Skip to content

Instantly share code, notes, and snippets.

Show Gist options
  • Save fleetimee/0cb027113c871f4ea7edc8bbdd053622 to your computer and use it in GitHub Desktop.
Save fleetimee/0cb027113c871f4ea7edc8bbdd053622 to your computer and use it in GitHub Desktop.

1. Kapankah distribusi Bernoulli, Binom, dan Poisson digunakan?

  • Distribusi Bernoulli digunakan untuk percobaan tunggal yang hanya memiliki dua hasil: sukses atau gagal. Contoh: melempar koin (kepala atau ekor), ujian lulus/tidak.
  • Distribusi Binomial digunakan untuk menghitung probabilitas jumlah sukses dalam n percobaan independen dengan probabilitas sukses tetap (p). Contoh: jumlah produk cacat dalam 10 produksi, jumlah kepala dalam 5 lemparan koin.
  • Distribusi Poisson digunakan untuk menghitung probabilitas jumlah kejadian langka dalam interval waktu atau ruang tertentu. Contoh: jumlah email masuk per jam, jumlah kecelakaan di jalan per bulan.

2. Syarat-syarat kejadian Bernoulli

  • Dua hasil: Setiap percobaan hanya memiliki dua hasil, yaitu sukses (X=1) atau gagal (X=0).
  • Probabilitas tetap: Probabilitas sukses (p) dan gagal (q = 1-p) tidak berubah selama percobaan.
  • Independen: Hasil satu percobaan tidak memengaruhi hasil percobaan lainnya.

3. Kasus sehari-hari untuk distribusi Bernoulli, Binom, dan Poisson

  • Bernoulli:
    • Melempar koin sekali (sukses = muncul kepala, gagal = ekor).
    • Ujian singkat dengan jawaban benar/salah.
  • Binomial:
    • Jumlah siswa lulus ujian dari 20 peserta (n=20, p=probabilitas lulus).
    • Menghitung jumlah produk cacat dalam 100 unit produksi (n=100, p=tingkat kerusakan).
  • Poisson:
    • Jumlah mobil yang melewati tol per menit.
    • Jumlah keluhan pelanggan per hari.

4. Solusi kasus pendekatan Poisson

Diketahui:

  • 5 dari 1.000 mahasiswa terlambat → Probabilitas terlambat $ p = \frac{5}{1000} = 0.005 $.
  • Jumlah mahasiswa hari ini $ n = 7.000 $.
  • Gunakan pendekatan Poisson: $ \lambda = n \cdot p = 7.000 \cdot 0.005 = 35 $.

Pertanyaan: Probabilitas lebih dari 7 mahasiswa terlambat ($ P(X > 7) $).

Langkah-langkah:

  1. Distribusi Poisson:
    $$ P(X = r) = \frac{e^{-\lambda} \lambda^r}{r!} $$
  2. Hitung $ P(X > 7) = 1 - P(X \leq 7) $.
  3. Karena $ \lambda = 35 $ sangat besar, distribusi Poisson mendekati distribusi normal (dengan mean $ \mu = 35 $ dan varians $ \sigma^2 = 35 $). Namun, karena soal meminta pendekatan Poisson, kita gunakan rumus Poisson.

Perhitungan:

  • Untuk $ \lambda = 35 $, probabilitas $ P(X \leq 7) $ sangat kecil (hampir 0) karena rata-rata 35 kejadian.
  • Maka:
    $$ P(X > 7) \approx 1 - 0 = 1 $$

Kesimpulan:
Probabilitas lebih dari 7 mahasiswa terlambat adalah hampir 100% karena nilai $ \lambda = 35 $ menunjukkan rata-rata 35 mahasiswa terlambat.

Catatan: Pendekatan Poisson untuk $ \lambda $ besar biasanya tidak praktis, dan lebih tepat menggunakan distribusi normal. Namun, sesuai instruksi soal, pendekatan Poisson tetap digunakan.

Sign up for free to join this conversation on GitHub. Already have an account? Sign in to comment